Plarapost.com – Dalam rangka program penuntasan dan pencegahan stunting, Pemerintah Desa (Pemdes) Tarisi bekerja sama dengan Puskesmas dan Kecamatan Warungkiara mengadakan kegiatan Rembuk Stunting. Acara ini berlangsung di aula Desa Tarisi pada Kamis, 9 Agustus 2024, dengan tema “Melalui Konvergensi Pencegahan Stunting Kita Wujudkan Sumber Daya Manusia yang Unggul Menuju Indonesia Maju.”
Camat Warungkiara, Ali Murtado, sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Pemdes Tarisi. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Desa Tarisi terkait Rembuk Stunting. Stunting ini adalah isu nasional yang harus ditangani bersama,” ujar Ali.
Ali menekankan pentingnya pencegahan stunting untuk mempersiapkan generasi emas pada tahun 2045. “Anak-anak yang sudah terkena stunting harus dicegah agar tidak bertambah, dan anak-anak yang belum terkena harus dijaga agar tidak terkena stunting. Harapan dari pelatihan ini adalah adanya implementasi di lapangan oleh para kader dan tenaga kesehatan,” tambahnya.
Ali juga menyebutkan bahwa dengan memberikan asupan makanan bergizi dan konsisten melakukan penyuluhan kepada masyarakat serta ibu hamil, stunting dapat diatasi secara tuntas. “Alhamdulillah, ada beberapa lokasi yang konsisten menangani stunting dengan memberikan asupan makanan bergizi. Beberapa anak sudah sembuh dari stunting secara tuntas. Kami terus mengupayakan pencegahan stunting bekerja sama dengan puskesmas dalam bentuk penyaluran makanan bergizi dan susu,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Tarisi H. Sutendi, perwakilan dari Puskesmas, Camat Warungkiara Ali Murtado, Ketua BPD Desa Tarisi, dan Babinsa.***