DPMD Klaim Status RPJMD Desa Mandiri Naik 158 Persen

- Admin

Jumat, 13 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plarapost – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi mengklaim, jumlah status desa mandiri naik 158 persen pada tahun 2024 ini.

Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi, Gun Gun Gunardi mengatakan, jumlah status desa mandiri telah melampaui target Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi tahun 2026.

“Jadi pada tahun 2021 kita baru mencapai sekitar 19 desa mandiri, sementara target RPJMD itu adalah 119 desa mandiri di tahun 2026 nanti. Tapi kalau kita melihat 2024 ini, kita sudah mencapai 157 desa mandiri. Jadi capaianya sudah naik 158 persen dan sudah melampaui RPJMD,” kata Gun Gun

Menurutnya, sudah tidak ada lagi status desa tertinggal di Kabupaten Sukabumi sejak tahun 2018. Namun, Gun Gun menyebut, masih terdapat 55 desa berstatus berkembang yang harus ditingkatkan menjadi desa maju.

“Kita berharap karena Indikator Desa Membangun (IDM red) itu adalah indikator yang menunjukan kemajuan desa, maka desa masih berkembang sebanyak 55 desa ini bisa naik status menjadi desa maju. Mudah-mudahan 55 desa ini bisa secepatnya sama dengan desa lain, karena ini juga selaras dengan target provinsi. Kita semua harus bersinergi,” ucapnya.

Selain itu, sambung Gun Gun, tercatat ada sebanyak 169 desa berstatus maju sampai saat ini, mereka juga diharapkan dapat segera naik menjadi desa mandiri. Sementara bagi 157 desa mandiri. Ia meminta, untuk tetap mempertahankan predikat agar tidak turun status kembali menjadi desa maju.

“Jadi intervensi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat harus berorientasi atau fokusnya adalah meningkatkan status,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Ketua DPRD Apresiasi Kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dalam Pengembangan Desa dan UMKM
Viral Video Pekerja PU Joget di Jembatan Darurat Sukabumi, DPRD Soroti Etika dan Empati Pascabencana
Raperda Pajak dan Retribusi Daerah Disepakati, DPRD dan Pemkab Sukabumi Teken Persetujuan Bersama
Sekda Sukabumi Tinjau Dampak Bencana di Lapang Cangehgar
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna Bahas Raperda Pajak dan Retribusi
Pemkab Sukabumi Matangkan Persiapan Program ‘Jabar Nyaah Ka Indung’ Jelang Peluncuran
Disperkim Kabupaten Sukabumi Matangkan Dukungan untuk Revalidasi Geopark Ciletuh 2025
Aktivitas Tambang Emas di Cihaur Diduga Cemari Lingkungan, DPRD Kabupaten Sukabumi Desak Tindakan Tegas

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 23:04 WIB

Ketua DPRD Apresiasi Kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dalam Pengembangan Desa dan UMKM

Jumat, 18 April 2025 - 22:58 WIB

Viral Video Pekerja PU Joget di Jembatan Darurat Sukabumi, DPRD Soroti Etika dan Empati Pascabencana

Kamis, 17 April 2025 - 05:45 WIB

Raperda Pajak dan Retribusi Daerah Disepakati, DPRD dan Pemkab Sukabumi Teken Persetujuan Bersama

Senin, 14 April 2025 - 13:14 WIB

Sekda Sukabumi Tinjau Dampak Bencana di Lapang Cangehgar

Kamis, 10 April 2025 - 05:55 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna Bahas Raperda Pajak dan Retribusi

Rabu, 9 April 2025 - 06:44 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Matangkan Dukungan untuk Revalidasi Geopark Ciletuh 2025

Rabu, 9 April 2025 - 06:25 WIB

Aktivitas Tambang Emas di Cihaur Diduga Cemari Lingkungan, DPRD Kabupaten Sukabumi Desak Tindakan Tegas

Minggu, 6 April 2025 - 06:06 WIB

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi Kritik Pembangunan Jembatan Sementara di Bojong Kopo Simpenan

Berita Terbaru

Pemerintahan

Sekda Sukabumi Tinjau Dampak Bencana di Lapang Cangehgar

Senin, 14 Apr 2025 - 13:14 WIB