Plarapost.com– Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi menunjuk delapan pejabat sebagai indung asuh bagi para ibu lanjut usia (lansia) yang menjadi bagian dari program pembinaan sosial.
Langkah ini merupakan bentuk implementasi program “Sukabumi Nyaah Ka Indung”, sebuah gerakan kemanusiaan yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dede Mulyadi dan diinisiasi di tingkat daerah oleh Bupati Sukabumi, Asep Japar.
Sekretaris Disperkim Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi mengatakan, program ini bukan sekadar bantuan sosial biasa.
“Ini adalah bentuk rasa hormat, cinta dan tanggung jawab sosial kepada para ibu, khususnya lansia yang kerap kali terlupakan,” ujarnya kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/5/2025).
Dijelaskan Herdiawan, bahwa dalam pelaksanaannnya, setiap pejabat yang ditunjuk akan memberikan bantuan sembako secara rutin dengan pendekatan yang humanis dan bernuansa kekeluargaan. Ia juga menyebut program ini sangat menyentuh hati dan merupakan bentuk nyata dari kepedulian sosial.
“Kami percaya bahwa kepedulian bukan sekadar wacana, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Ini bukan soal besar kecilnya bantuan, tapi tentang ketulusan dan rasa hormat kita kepada para ibu penjaga nilai-nilai kehidupan,” terangnya.
Menurutnya, program ini juga dinilai sebagai sarana penguatan nilai-nilai lokal, seperti gotong royong, empati dan bakti kepada orang tua. Sejalan dengan visi Pemkab Sukabumi dalam membentuk karakter ASN yang peduli dan membumi ditengah masayarakat.
“Pak Bupati telah menyalakan semangat ini, dan kami merasa terhormat bisa ambil bagian dalam gerakan yang begitu mulia,” tandasnya.
Program “Sukabumi Nyaah Ka Indung” saat ini tengah diimplementasikan di berbagai daerah sebagai bagian dari gerakan moral yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan kebudayaan. Red***